Jumat, 30 April 2010

Menggunakan Ghost dan Deep Freeze

Menggunakan Ghost dan Deep Freeze

Saya mau menanyakan kepada MDP center bagaimana penginstalan sebuah PC melalui aplikasi bernama GHOST. Serta bagaimana cara penginstalan deep freeze dan apa fungsi sesungguhnya deep freeze tersebut?

M.Zul Toni, 08575870xxxx

Jawab:

Norton Ghost

Anda bisa melakukan backup dan restore sistem operasi dengan Norton Ghost dengan mudah, praktis dan cepat. Lebih cepat daripada jika harus menginstall sistem operasi dari awal berikut program yang akan anda gunakan. Namun ada dari beberapa versi software ini yang hanya berjalan di hardisk IDE. Pada dasarnya, ada dua prinsip kerja perangkat lunak ini:

1. Membuat backup data partisi sistem operasi ke dalam file image.
File ini berisi rekaman lengkap file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install di dalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri (bisa disimpan di harddisk atau CD/DVD). Misalnya Anda punya C yang berisi instalasi sistem operasi, maka Anda harus menyimpan file image di partisi selain C. Tanpa adanya file image Anda tidak bisa melakukan restorasi sistem operasi.
2. Restorasi sistem operasi.
Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah dibuat sebelumnya untuk memulihkan instalasi sistem operasi persis seperti saat file image dibuat. Slot hard disk SATA tidak bisa digunakan secara langsung untuk hard disk ATA.

Sebelumnya, persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut:

* Disarankan minimal terdapat 2 partisi, pada komputer. Partisi pertama berisi instalasi sistem operasi dan partisi lain untuk menyimpan image hasil backup.
* Software Norton Ghost.
* Flashdisk/keping CD/DVD untuk menyimpan backup file image.

Langkah-langkah membackup sistem operasi yaitu :

1. Jalankan Norton Ghost dari start menu atau sistem tray.
2. Pada Ghost Basic Windows, click Backup, kemudian Next.
3. Kemudian pilih disk atau partisi yang akan di-backup. Di sebelah kanan pilih Destination, File atau Recordable CD or DVD. Source pilih Disk1 > [C:] untuk destination, pilih file lalu klik Next (untuk bagian destination anda bisa memilih dimana tempat menyimpan file backup apakah disimpan ke partisi yang lain atau ke CD/DVD ).
4. Klik Browse untuk menentukan letak dimana file image disimpan dan beri nama, kemudian klik Next.
5. Lewati Advanced Setting klik Next.
6. Klik Run Now. Sistem operasi akan restart dan menjalankan proses backup.

Langkah-langkah me-restore sistem operasi dari file image yaitu :

1. Restore menggunakan wizard di dalam sistem operasi. Jika sistem operasi tidak dapat booting, harus memakai ghost.exe lewat DOS untuk me-restore harddisk atau partisi.
2. Pada Ghost Basic Windows, klik Restore, kemudian Next.
3. Di Restore Wizard windows, klik Browse, buka file image yang akan di-restore, kemudian klik Next.
4. Pada panel Source Image pilih partisi yang akan di-restore, sedangkan pada panel Destination pilih partisi tujuan, kemudian klik Next.
5. Pada dialog box Overwrite partition warning, beri tanda pada Overwrite Windows, kemudian klik Next.
6. Lewati Advanced Setting, klik Next.
7. Klik Run Now maka sistem operasi akan restart dan menjalankan proses restore.



Deep Freeze

Program deep freeze adalah program yang digunakan untuk membekukan partisi di hardisk, sehingga sistem operasi dan data yang ada di komputer tetap seperti semula sebelum dibekukan. Hal ini berguna untuk mengamankan sistem operasi dan data yang ada di komputer dari perubahan-perubahan yang tidak diinginkan dan tidak terinfeksi oleh virus.

Untuk mengakses atau membuka deep freeze, tekan tombol Shift pada keyboard anda kemudian double klik pada icon deep freezenya. Atau dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Shift + F6 pada keyboard anda.

Terbit di Rubrik Hitech Sriwijaya Post edisi 7 Maret 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar