Internet bukan dunia maya
Sejak awal mengenal Internet hingga sekarang, saya masih tidak mengerti mengapa Internet disebut Dunia Maya. Ada beberapa penjelasan yang pernah saya baca, namun tetap belum terasa pas bagi saya. Yang saya rasakan Internet ini hanyalah sebuah media komunikasi saja dan yang membedakan dengan apa yg disebut Dunia Nyata hanyalah teknologi komunikasi yang digunakan saja. Jika zaman dulu orang menggunakan Burung Merpati untuk menyampaikan pesan, maka di dunia maya pesan dikirimkan dalam bit-bit data. Namun yang berkomunikasi di sana tetap saja manusia yang sama dengan manusia-manusia yang bisa saya lihat sehari-hari. Saya masih belum bisa melihat mengapa manusia yang berkomunikasi menggukan Internet disebut Komunitas Maya sedangkan manusia yang berkomunikasi lewat surat atau telpon disebut komunitas nyata.
Hari ini saya menemukan sebuah penjelasan tentang Community 2.0 di wikipedia. Walaupun penjelasan wikipedia ini masih menyebutkan Virtual Community (alias dunia maya), namun penjelasan di sini lebih mengena bagi saya karena di situ dijelaskan bahwa yang terjadi itu sebetulnya adalah evolusi karakter sebuah komunitas. Jika pada Community 0.0 (yang disebut juga Dunia Nyata oleh sebagian orang) sebuah komunitas yang terbentuk membutuhkan pertemuan secara fisik namun pada Community 1.0 ke atas komunitas sudah bisa terbentuk tanpa membutuhkan pertemuan secara fisik. Walaupun teknologi pra-Internet sudah memungkinkan manusia untuk berkomunikasi jarak jauh (tanpa harus bertemu secara fisik) seperti menggunakan pesawat telepon atau surat, namun media telekomunikasi pada saat itu tidak medukung untuk terbentuknya sebuah komunitas.
Sebetulnya masih ada sebuah bentuk komunitas yang bisa terbentuk tanpa pertemuan secara fisik pada masa pra-internet. Komunitas ini adalah komunitas break-break-an atau komunitas interkom. Jika pertemuan fisik adalah kriteria pemisah antara dunia nyata dan dunia maya maka komunitas break-break-an ini semestinya termasuk dunia maya juga, namun tidak banyak orang yang menyebutnya demikian sehingga kriteria pemisah antara dunia nyata dan dunia maya hanyalah media komunikasi yang digunakan, apakah menggunakan Internet atau bukan. Entahlah mengapa Internet disebut Maya sementara bukan Internet disebut nyata, padahal menurut saya Internet itu juga nyata.
Kriteria pembeda Community 0.0, 1.0 dan 2.0 juga masih belum menampung komunitas break-break-an. Namun dengan pemahaman tentang pergeseran metode interaksi komunitas ini maka kita tidak akan kesulitan menempatkan komunitas break-break-an. Jika tidak cocok di community 0.0 atau community 1.0, maka kita bisa menyelipkan sebuah versi community 0.5 untuk komunitas break-break-an. Entah akan ada berapa versi lagi perubahan yang akan terjadi. Yang jelas perubahan ini membuat dunia makin terasa kecil dan manusia makin mudah untuk masuk dan bergabung dalam sebuah komunitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar