Sukses bukan milik orang tertentu.
Sukses milik Anda, milik saya, dan milik siapa saja yang menyadari,
menginginkan dan memperjuangkan sepenuh hati.
Andrie Wongso
Kutipan di atas mungkin sudah sering kita dengar. Tapi berapa banyak dari kita yang benar-benar menyadari, menginginkan dan memperjuangkan sepenuh hati KESUKSESAN yang merupakan hak kita tersebut?
Sukses bukan lah melulu materi, bukan pula melulu prestasi, apalagi gelar akademik ataupun IPK tertinggi.
Sukses berhubungan dengan kepuasan, dan juga kemampuan untuk mensyukuri apa yang telah kita dapatkan, kemudian mengembangkan diri untuk lebih baik lagi, sehingga dapat berbagi dengan sesama.
Pernah beberapa kali saya bertemu dan ngobrol dengan beberapa rekan, hampir semua punya pola pikir yang sudah terbuka dan paham betul bahwa SUKSES itu adalah HAK. Namun setelah membahas dan berbincang lebih mendalam lagi, ada suatu hal menarik yang terungkap. Pengertian Sukses adalah Hak itu sendiri terkadang menjadi rancu. Meskipun mereka sadar bahwa Hak itu harus diperjuangkan – sepenuh hati, namun titik beratnya ternyata tetap jatuh pada pemahaman tentang HAK itu sendiri.
Yang namanya HAK ya artinya memang sudah garisnya menjadi milik kita, walaupun ada kewajiban untuk memperjuangkan, barulah mendapatkan HAK tersebut. Nah di titik inilah permenungan saya terjadi. Apakah benar bahwa Sukses itu adalah HAK ? Pertanyaannya : lalu kenapa banyak (sebagian) orang tidak (belum) sukses?
Kembali lagi pada term-nya, kalau BELUM sukses ya berarti kewajibannya yang belum dipenuhi, yaitu : menyadari, menginginkan, dan memperjuangkan sepenuh hati. Sesimpel itu kah? Ya, sesimpel itu!
Seperti orang bekerja, bila sudah mengerjakan dengan baik, sesuai dengan ketentuan/kontrak kerjanya, layaklah dia mendapatkan upah/gajinya. Terkecuali majikannya ingkar atau semena-mena :)
Hasil menung merenung ini belumlah final bagi saya pribadi, tapi satu yang terpikir, kenapa tidak kita balik saja dulu :
SUKSES bukanlah semata-mata HAK, tapi SUKSES adalah KEWAJIBAN. SUKSES adalah KEHARUSAN!
Lho, kenapa gitu pak? Ya, karena HAK itu HARUS kita sadari, inginkan dan perjuangkan sepenuh hati! Sekecil apapun itu, setiap saat, setiap detiknya, wajiblah kita untuk mencapai kesuksesan. Artinya tidak ada hari yang sama setiap harinya, tetapkan tujuan untuk menggapai sukses-sukses kecil demi kesuksesan berikutnya yang lebih besar.
Entah anda tukang becak, loper koran, pedagang sembako, importir gula, PNS, caleg, presiden, apapun lah itu, SUKSES adalah HAK yang menjadi suatu KEWAJIBAN yang harus dicapai.
Dengan “mewajibkan” sukses dalam langkah kehidupan kita, memberi motivasi agar kita harus selalu maju, bukannya mandeg menunggu HAK itu datang, apalagi berjalan mundur.
Buat saya, SUKSES adalah KEHARUSAN! SUCCESS is a MUST!
*kembali dalam perenungan*
from → Motivasi dan Renungan
from → Motivasi dan Renunga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar